Jakarta, Sorakaro.com
Salah satu orang yang beruntung bisa bertemu Paus Fransiskus saat berkunjung ke Indonesia adalah Lyodra Ginting. Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat ini tak hanya sukses tampil memukau dengan suara emasnya di momen misa akbar yang dipimpin Paus Fransiskus di Stadion Utama GBK, Jakarta, Kamis, 5 September 2024.
Penampilan cantiknya dengan pakaiannya yang unik juga tak kalah mencuri perhatian. Pasalnya, Lyodra memakai baju adat coulture tradisional modern dari warisan budaya Karo, Batak.
Busana berupa kebaya berwarna merah marun itu dihiasi payet nan berkilau serta dipadukan dengan topi yang sangat khas dan uni itu dikenal dengan Uis Gara.
Dilansir liputan6, Setelah ditelusuri, busana tersebut merupakan rancangan dari salah satu desainer ternama Indonesia Lisa Ju. Salah satu potretnya dibagikan langsung oleh sang desainer lewat unggahan di akun Instagramnya, Kamis.
Dalam keterangan unggahannya, Lisa Ju menjelaskan, ia terinspirasi mengangkat kebudayaan Batak Karo untuk busana yang dikenakan Lyodra di momen spesial tersebut. Ia juga menyebut, detail hiasan bunga kristal yang rumit dan jahitan penuh detail pada busana adat tersebut melambangkan keselarasan masa lalu dan sekarang, serta menciptakan sepotong abadi yang mewujudkan keanggunan dan kekuatan.
“Merasa terhormat telah menciptakan mahakarya couture untuk @lyodraofficial yang sangat berbakat, yang memukau penonton dengan suaranya yang penuh perasaan di Misa Paus @franciscus di stadion GBK Jakarta selama kunjungan ke Indonesia hari ini,” tulis Lisa Ju, dalam keterangan unggahannya.
“Merangkul kekayaan warisan budaya Karo batak, pakaian couture ini menjalin tradisi dengan keanggunan modern. Dihiasi dengan hiasan bunga kristal yang rumit, setiapjahitan dan detail melambangkan keselarasan masa lalu dan sekarang, menciptakan sepotong abadi yang mewujudkan keanggunan dan kekuatan,” sambungnya.
Komentar