Semangat Kemerdekaan RI Ke-80
Nasional Simalem

Produksi Turun, Dampak Serangan Lalat Buah Jeruk LMD Menjadi Atensi Joko Widodo

Teks Foto: Jokowi memperlihatkan alat yang mengatasi hama lalat buah di Liang Melas Datas, Dok/sorakaro.com

LMD, sorakaro.com

Mantan Presiden Indonesia ke-7 Ir.Joko Widodo didampingi Bupati Karo, Antonius Ginting melakukan kunjungan ke areal pertanian tanaman jeruk Liang Melas Datas (LMD) di Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, Jumat (16/05/2025).

Disambut meriah, perwakilan petani jeruk LMD meliputi 6 Desa, kepada Jokowi menyampaikan luas lahan tanaman jeruk di LMD seluas 2700 hektar. Akibat serangan hama lalat buah, produksi panen jeruk turun jatuh mencapai angka 40%.

Kanwil BPN Sumatera Utara Lakukan Monev Program Reforma Agraria dan Fasilitasi Pendampingan Usaha di Kabupaten Karo

Saat melakukan survei buah jeruk yang terdampak Hama lalat buah, Joko Widodo tampak berjalan beriringan didampingi konsultan kebun binaan Astani dan para pakar dari UGM dan USU Medan, ia langsung melihat buah jeruk berserakan jatuh sebelum masa panen, serta melihat kondisi buah yang teserang lalat. Saya mendapat informasi dari warga, bahwa dampak serangan lalat buah ini, angka produksi panen jeruk berkurang mencapai 50 persen,” ungkapnya.

Jokowi juga menjelaskan rasa prihatinnya dengan keadaan serangan hama, bahkan ia mengatakan bahwa serangan lalat buah, tidak saja terjadi pada tanaman jeruk, juga terjadi pada buah Mangga, Alpukat dan Salak. Intinya untuk tanaman jenis buah sangat  rentan dengan serangan lalat. Akibat dampak serangan lalat buah ini, diperhitungkan petani buah merugi sampai 5 triliun secara nasional.

Kantor Pertanahan Kabupaten Karo Raih Predikat “Sangat Baik” pada IKM dan IPK

“di Kendal sudah dilakukan ekspor Alpukat ke luar negeri, ternyata setelah diteliti, buah yang dikirim juga terdampak serangan lalat buah, akibatnya petani dipastikan merugi,“ jelas Jokowi.

Saat berdiskusi dengan petani, Jokowi berkeinginan membantu petani jeruk LMD dengan mendatangkan pakar dari universitas, agar hama lalat ini bisa diatasi. “Tentu kalau hal ini bisa diatasi, tentu produksi meningkat dan potensi buah jeruk memiliki kualitas ekspor, sehingga dapat di kirim ke semua daerah bahkan keluar negeri,“ tambahnya.

Saat di wawancarai sejumlah media, Jokowi mengatakan bahwa dulu ada permasalahan jalan, dan pemerintah sudah memperbaikinya, tentunnya pengiriman jeruk tidak menjadi kendala bahkan biaya tranportasi lebih murah.

Pada kesempatan itu juga, Jokowi membagikan secara simbolis alat perangkap lalat, gunting dan tangga kepada perwakilan petani jeruk di LMD.  Pada kesempatan itu, Bupati Karo Antonius Ginting juga melakukan penanaman bibit jeruk unggul secara simbolis di sekitar areal Juma Jokowi tempat monumen Patung Jokowi dibangun.

Red/sorakaro.com

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement