Berastagi, sorakaro.com
Akibat tingginya intensitas curah hujan di Karo, sejumlah kawasan terdampak di seputaran Berastagi, akibatnya, kawasan desa Doulu mengalami tanah longsor yang dikabarkan menimbun rumah warga, Sabtu (23/11/2024) malam.

Sesuai keterangan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Juspri Nadeak menyebut total korban akibat tanah longsor mencapai 16 orang. Sebanyak sembilan orang selamat sedangkan tujuh orang masih hilang.
“Ada yang mengalami cedra ringan, sudah diberi pertolongan,” kata Juspri dikutip dari Kompas.tv
Juspri menyebut petugas gabungan dan relawan saat ini masih melakukan proses evakuasi di daerah terdampak.
“Upaya evakuasi sudah dilakukan bersama-sama antara pemerintah, TNI/Polri, dan masyarakat dengan mengerahkan alat berat, dibantu dua unit damkar,” katanya.
Juspri menyampaikan akses jalan di Kecamatan Berastagi, Karo sempat terputus akibat tanah longsor. Namun, material yang menutup jalan saat ini dilaporkan sudah dibersihkan.
Menurut Juspri, Bencana longsor ini menimbun dua unit rumah warga dan satu unit penginapan. Ditqmbahkan, desa Doulu di Kecamatan Berastagi menjadi daerah paling terdampak longsor.
Sementara, menanggapi bencana longsor yang menimpa sejumlah warga, Tino Mimana Sinuraya dan Onasis Sitepu dengan gegas sambangi objek yang dikabarkan terdampak longsor di desa Doulu, Minggu (24/11/2024).
Di lokasi bencana, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karo nomor urut 03 ini terlihat menggunakan Drone untuk melakukan upaya pencarian warga yang dikabarkan hilang.
Moral Sitepu